%3Astrip_icc()%3Aformat(jpeg)%2Fliputan6-media-production%2Fmedias%2F819686%2Fbig%2F055571700_1425264361-feature1.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*)
Transplantasi kepalamanusia pertama di dunia sudah dilaksanakan di Tiongkok. Pernyataan tersebut dituturkan seorang dokter Italia terhadap Jumat (17/11). Ia serta timnya kini siap melaksanakan operasi transplantasi terhadap manusia yang hidup.
Dr Sergio Canavero, kepala Turin Advanced Neuromodulation Group, mengatakan, operasi transplantasi sukses dilaksanakan oleh tim yang dipimpin oleh Dr Xiaoping Ren, yang tahun lantas berhasil melaksanakan transplantasi kepala manusia dari mayat manusia ke badan monyet.
"Transplantasi kepala manusia ini memindahkan semua kepala dari pendonor organ yang meninggal otak," kata Canavero terhadapsesuatu konferensi pers di Wina, Austria, dilansir dari New York Post, Minggu (19/11/2017).
Para ahli bedah di Harbin Medical University juga mengungkapkan, transplantasi kepala dengan metoda mengaitkan kembali tulang belakang, saraf, serta pembuluh darah memungkinkan dua (organ) badan bisa hidup bersama serta dapat berfungsi dengan baik
Pasien transplantasi pertama.
Seorang ilmuwan komputer Rusia, Valery Spiridonov, yang menderita penyakit muscle wasting disease (penyakit yang mengakibatkan melemahkan jaringan otot, sehingga otot sesegera mungkin 'dibuang'). secara sukarela memberi pilihan diri menjadi pasien transplantasi kepala pertama.
Tapi tim Canavero telah mendata pasien penerima transplantasi kepala pertama. Pasien itu posibilitas orang Tiongkok.
Canavero mengklaim, operasi tranplantasi kepala juga berhasil dilaksanakan terhadap tikus. Operasi langsung akan dilaksanakan di Tiongkok pasal proyek tersebut tak diakui komunitas klinis di Amerika Serikat serta Eropa.
Ia berencana memisahkan jaringan tulang belakang pendonor serta penerima dengan pisau berlian. Pisau ini dapat memotong benda terkeras di dunia, layaknya memotong benda yang dari bahan beton.
sumber : Liputan6.com
Emoticon