Fungsi dan Cara Kerja Sistem Lampu Kabut Kendaraan

Fungsi dan cara kerja sistem lampu kabut kendaraan – Pernahkan sobat Guru Otomotif mengendarai kendaraan atau melakukan perjalanan pada daerah pegunungan yang berkabut tebal? Jika iya pasti sobat merasakan pandangan yang terganggu karena kabut tebal. Oleh karena itu pada kendaraan dipasang sistem lampu kabut pada bagian depan dan belakang kendaraan. Sesuai namanya sistem lampu kabut berfungsi untuk penerangan pada cuaca berkabut. Sistem lampu kabut kendaraan dinyalakan melalui saklar sendiri jika saklar kontrol lampu pada posisi TAIL atau HEAD.

Sekarang coba bayangkan jika kendaraan tidak memiliki sistem lampu kabut ini, maka pengemudi akan sulit melihat bagian depan atau belakang kendaraan, akibatnya resiko terjadinya kecelakaan menjadi tinggi. Oleh karena itu sistem lampu kabut ini penting bagi kendaraan. Selain untuk cuaca berkabut yang umumnya terjadi di daerah pegunungan, sistem lampu kabut juga dapat digunakan ketika ada asap tebal yang menyelimuti perkotaan sebagaimana yang pernah terjadi hampir setiap tahun di daerah kalimantan. Sistem lampu kabut akan membantu pengemudi dan mencegah terjadinya kecelakaan akibat pandangan yang terganggu. Lalu bagaimanakah wiring atau rangkaian kelistrikan sistem lampu kabut dan cara kerja lampu kabut pada kendaraan?


Cara Kerja Sistem Lampu Kabut Kendaraan (Depan)
Ketika saklar kontrol lampu diposisikan pada TAIL atau HEAD dan saklar lampu kabut digerakkan ke posisi Fr (Front atau depan), maka arus dari baterai akan mengalir ke sekering lampu belakang, saklar kombinasi, kumparan relau lampu kabut depan dan menuju massa, sehingga relai lampu kabut depan bekerja. Selanjutnya arus dari baterai mengalir ke sekering lampu kabut, relai lampu kabut depan, lampu kabut depan, dan indikator lampu kabut dan ke massa. Akibatnya lampu kabut depan dan lampu indikator menyala. Berikut ini gambar wiring sistem lampu kabut kendaraan:

Cara Kerja Sistem Lampu Kabut Kendaraan (Belakang)
Ketika saklar kontrol lampu diposisikan pada TAIL atau HEAD dan saklar lampu kabut digerakkan ke posisi Rr (Rear atau belakang), maka arus dari baterai mengalir ke sekering lampu belakang, saklar kombinasi, kumparan relai lampu kabut depan dan ke massa, sehingga relai lampu kabut depan bekerja. Kemudian arus dari baterai mengalir ke sekering lampu kabut, relai lampu kabut depan, lampu kabut depan dan indikator lampu kabut dan ke massa. Pada saat yang sama, arus juga mengalir dari baterai menuju sekering lampu belakang, saklar kombinasi, lampu kabut belakang dan lampu indikator lampu kabut belakang. Sehingga lampu kabut depan dan belakang serta lampu indikator semuanya menyala.

Konstruksi lampu kabut belakang mencegah pengendara dari kelalaian mematikan lampu. Loh bagaimana bisa? Karena ketika saklar kontrol lampu di posisi OFF sementara lampu kabut belakang dalam posisi menyala atau ON, maka secara otomatis lampu kabut belakang akan mati. Dan ketika ini terjadi maka lampu kabut belakang akan tetap mati walaupun saklar kontrol kembali ke posisi HEAD. Cara kerja ini dikontrol secara mekanik atau listrik.

Demikianlah artikel tentang fungsi dan cara kerja sistem lampu kabut kendaraan, semoga bermanfaat. silahkan dishare.