Fungsi dan Cara Kerja Sistem Kontrol Lampu Otomatis

Fungsi dan cara kerja sistem kontrol lampu otomatis – Sistem kotrol lampu otomatis adalah salah satu fitur tambahan pada kendaraan khususnya mobil. Walaupun tidak semua mobil memiliki fitur ini terutama mobil-mobil keluaran lama. Prinsip kerja sistem kontrol lampu otomatis ini seperti halnya sensor cahaya yang mendeteksi tingkat cahaya. Aplikasinya tidak hanya pada kendaraan, di perkotaan misalnya ada lampu penerangan jalan yang juga menggunakan saklar otomatis apabila cuaca sekitarnya gelap. Nah kemudian cara ini juga diaplikasikan pada kendaraan agar pengemudi tidak perlu menyalakan lampu depan dan belakang mobilnya ketika cuaca menjadi gelap.

Fungsi dari sistem kontrol lampu otomatis adalah untuk memungkinkan lampu depan dan belakang langsung menyala jika kondisi cuaca gelap atau ketika kendaraan melalui terowongan di bawah jembatan ataupun di bawah pepohonan yang mana sekelilingnya masih terang. Kemudian jika kendaraan mendeteksi tingkat pancaran cahaya yang cukup dari lingkungan sekitarnya maka secara otomatis pula lampu depan dan belakang akan padam.

Cara Kerja Sistem Kontrol Lampu Otomatis
Jika kunci kontak ON atau dihidupkan dan saklar kontrol lampu pada posisi AUTO dan sensor kontrol lampu otomatis mendeteksi adanya penurunan cahaya yang terjadi di sekitar kendaraan tersebut, maka sensor kontrol lampu otomatis mengeluarkan sinyal ke terminal A dari unit kontrol lampu. 


Unit pengontrol lampu kemudian akan membentuk rangkaian massa untuk kumparan relai lampu kepala dan lampu belakang. Kemudian arus mengalir dari baterai ke masing masing relay lampu kepala dan lampu belakang dan menuju lampu-lampu depan dan belakang. Jika unit kontrol lampu memutuskan ada peningkatan cahaya atau keadaan sudah terang pada area sekelilingnya, maka relai lampu depan dan belakang secara otomatis akan dinonaktifkan sehingga lampu depan dan belakang akan mati secara otomatis.

Nah itulah fungsi dan cara kerja sistem kontrol lampu otomatis, sobat juga dapat mengaplikasikan rangkaian di atas pada sepeda motor, apakah sobat tertarik untuk menerapkannya pada sepeda motor? semoga berhasil