Sistem Transmisi dan Kopling

Sisitem transmisi berfungsi untuk mengubah putaran dari roda gila menjadi lebih besar ( untuk kecepatan ) atau lebih kecil ( Untuk keperluan tenaga ).Pada sebuah kendaraan, kendaraan pasti tidak hanya melewati jalan yang rata, kendaraan juga akan melewati jalan yang terjal, menanjak, atau turunan. Dalam setiap kondisi jalan tersebut, kendaraan memerlukan tenaga, kecepatan, dan torsi yang berbeda-beda. Pada jalan yang menanjak atau terjal dibutuhkan tenaga bukan kecepatan, sedangkan pada jalan yang rata, kendaraan memerlukan kecepatan bukan tenaga.
Selain itu, kendaraan juga memerlukan tenaga saat kendaraan memulai start untuk berjalan. Transmisi terhubung langsung dengan kopling dan poros roda. Transmisi memiliki jumlah gigi percepatan sesuai dengan kapasitas mesin itu sendiri, gigi percepatan ada yang tiga ( 3 ) percepatan sampai enam ( 6 ) percepatan ( biasanya digunakan pada kendaraan yang mengutamakan kecepatan/ sport ).



susunan kopling


Sebelum lanjut ke transmisi, saya akan membahas kopling terlebih dahulu. Kopling pada mobil berfungsi untuk memutus dan menghubungkan tenaga dan atau putaran dari mesin ke transmisi. Kopling digunakan saat pengendara akan melakukan perpindahan percepatan, kualitas kopling sangat berpengaruh terhadap tenaga dan kecepatan suatu kendaraan, jika kopling sudah aus maka tenaga mesin akan berkurang dan  tarikan mobil berkurang. Kopling tidak membutuhkan perawatan akan tetapi apabila sudah aus maka harus diganti dengan yang baru. Demikian sekilas tentang kopling. LANJUT




Transmisi terbagi menjadi 3 ( tiga ) :

    Bagian-bagian transmisi
  1. Transmisi Manual
  2. Transmisi Semi Otomatis
  3. Transmisi Otomatis

Transmisi Manual

Dalam pengoperasian transmisi manual, pengendara harus menggunakan kaki dan tangan secara sinergi agar tidak terjadi slip. Transmisi manual memang sedikit merepotkan jika dibandingkan dengan transmisi otomatis.
Transmisi manual sudah jarang digunakan saat ini karena kebanyakan mobil sudah menggunakan transmisi otomatis atau semi otomatis yang lebih mudah dalam pengoperasiannya.

Transmisi Semi Otomatis
Pada transmisi semi otomatis pengendara tidak perlu menggunakan pedal kopling, pengendara hanya harus memindahkan tuas giginya saja sesuai kebutuhan kendaraan.

Transmisi otomatis

Sepertinya Transmisi otomatis adalah tipe transmisi yang paling mudah untuk digunakan, karena pengemudi hanya perlu memindahkan tuas untuk maju atau untuk mundur, setelah itu hanya perlu untuk mengginjak gas atau rem saja. Kekurangan dari tipe ini adalah lebih boros bahan bakar.