Standard CAN DataBus

Controller Area Network (-CAN-) Bus dikembangkan oleh BOSCH. Sebagai Standar Serial Bus, Multi-Master, sistem siaran pesan yang menentukan tingkat sinyal maksimum 1 Megabit per detik (bps) untuk menghubungkan Unit Kontrol Elektronik (ECU).

Pesawat yang saat ini menggunakan CAN Bus pada sistim avionic nya Embraer-170.
Begitu Pula Airbus A380 Super Jumbo untuk membuka pintu.



CAN DataBus tidak mengirim blok besar Point-to-Point data dari Node A ke Node B di bawah pengawasan nya.  Pesan yang disiarkan terdiri dari ID (Identifier) yang merupakan Prioritas pesan, Setiap node dapat menerima pesan serta mengirim pesan.



CAN DataBus Standar Bus Komunikasi Serial pada Organisasi Standardisasi Internasional (ISO) dikembangkan untuk Industri Otomotif menggantikan memanfaatan kabel kompleks dengan Bus dua kawat. Spesifikasi nya untuk kekebalan tinggi terhadap gangguan listrik dan kemampuan untuk Self-Diagnosa dan perbaikan.





































CAN Protokol, ISO-11898: 2003, Menjelaskan bagaimana Informasi melewati antara perangkat pada jaringan dan sesuai dengan model Open System Interconnection (OSI) yang didefinisikan dalam hal lapisan. Komunikasi yang sebenarnya antara perangkat yang terhubung dengan MediaFisik didefinisikan oleh lapisan fisik model.


Informasi CAN Bus ditransmisikan menggunakan TWISTED PAIR yang menghubungkan semua MODUL sistem. Dengan konektor DB9. Network Topologi menggunakan Multi-Master dengan kecepatan transmisi 125 to 1000 Kbps.  Signaling Differential yang di terapkan pada Voltage Levels 0-5V Signals dan komunikasi Half Duplex


STANDARD CAN BUS

Protokol komunikasi CAN merupakan Carrier-Sense, Protokol Multiple Akses dengan Deteksi Tabrakan dan Arbitrase pada Prioritas Pesan (CSMA/CD+AMP).
CSMA – Setiap NODE di bus harus menunggu periode yang ditetapkan
dari masa tidak aktif sebelum mengirim pesan.
CD +AMP – Berarti bahwa tabrakan yang diselesaikan melalui Arbitrase bit-wise,
berdasarkan prioritas yang telah diprogram dari setiap pesan di bidang Identifier dari pesan.

CAN DataBus Terminologi - CAN DataBus perangkat mengirim DATA (ID Arbitrase, Data byte Dll) ke seluruh jaringan dalam paket yang disebut FRAME. Frame juga disebut sebagai PESAN.


STANDARD CAN-Bus FRAME

  •  SOF (Start-Of-Frame) – Menunjukkan awal pesan dengan dominan (Logika 0) bit.
  •  Arbitrase ID – Mengidentifikasi Pesan dan menunjukkan Prioritas Pesan.
     Frame datang dalam dua format -
         Standar, yang menggunakan arbitrase ID 11-bit
         Extention., yang menggunakan 29-bit arbitrase ID.
  •  RTR (Remote Transmission Request) bit – Berfungsi untuk membedakan bingkai jauh dari
      Frame data. Sebuah dominan (logika 0) bit RTR menunjukkan frame data.
      Sebuah resesif (logika 1) bit RTR menunjukkan bingkai terpencil.
  •  IDE (Identifier Extension) – Membedakan antara Fame Standar dan Extention.
  •  R0 – Bit Cadangan.  (Mungkin Standard Amendment nantinya)
  •  DLC (Data Length Code) – Menunjukkan jumlah byte bidang data berisi.
  •  DATA FIELD - Berisi 0-8 byte Data.
  •  CRC (Cyclic Redundancy Check) – Berisi 15-bit siklik kode Redundancy Check
      dan sedikit pembatas resesif. Bidang CRC digunakan untuk mendeteksi kesalahan.
  •  ACK (Acknowledgement) – Setiap CAN Controller yang benar menerima Pesan
      mengirimkan bit ACK pada akhir pesan.  Memeriksa Transmisi Node untuk memberikan
      bit ACK di bus. Mengulangi Transmisi jika tidak Mengakui / Terdeteksi.
  •  EOF (End-Of-Frame) – Bidang 7-bit menandai akhir dari bingkai pesan dan menonaktifkan.
      Bit yang menunjukkan kesalahan isian ketika dominan.
      Ketika 5 bit dari tingkat logika yang sama terjadi pada suksesi selama Operasi Normal,
  •  IFS (Inter Frame Space) – Bidang  7-bit berisi waktu yang dibutuhkan oleh controller
      untuk bergerak dengan benar menerima bingkai ke posisi yang tepat.


EXTENTION CAN-Bus FRAME

  •  SRR (Substitute Remote Request) – Bit pengganti permintaan jauh (SRR)
      menggantikan bit RTR pada pesan standar.
  •  IDE-A (Identifier Extension) – Bit Menunjukkan bahwa Identifier bit ikuti.
     18-bit ekstensi berikut IDE.
  •  R1 – Menyusul RTR dan R0 bit, bit cadangan telah ditentukan dalam bit DLC.


Contoh CAN File Database

Adalah file teks yang berisi informasi skala untuk frame CAN dan Definisi Sinyal.
Untuk setiap Sinyal, CAN Database mendefinisikan aturan untuk konversi ke Unit Rekayasa. Data disimpan dalam DATABASE
  •  Nama Saluran
  •  Lokasi (Start bit) dan ukuran
      (Jumlah bit) dari saluran dalam
      pesan yang diberikan.
  •  Urutan byte (Intel / Motorola)
  •  Tipe data (SignED, Unsigned,
      dan IEEE Float)
  •  Scaling dan Unit STRING
  •  Jarak
  •  Nilai Default
  •  Komentar

Dengan menggunakan Informasi ini untuk memudahkan mengkonversi Informasi Frame  "Mentah" (Byte) ke nilai "Dunia nyata".